Apa yang muncul di benak Anda ketika mendengar kata ‘merajut’? Mungkin Anda langsung berpikir, ribet, memusingkan, kerjaan nenek-nenek. Eitssss jangan salah! Merajut itu mengasyikkan lho! Dari jalinan benang, kita bisa membuat berbagai kreasi yang menawan. Misalnya, syal, taplak, selimut, baju, dan aksesori cantik.
Merajut tidak lagi identik dengan aktivitas nenek-nenek, karena ternyata banyak kaum muda yang menggandrungi seni mengait benang tersebut. Hal ini terlihat saat pelatihan merajut yang diadakan Demedia, Kamis (22/11), peserta didominasi oleh kaum muda.
Dalam pelatihan tersebut, Demedia menggandeng penulis buku Aksesori Rajut, Setyowati Sri Hardjanto. Kali ini peserta diajak membuat kalung spiral horizontal. Setelah diberi penjelasan singkat tentang peralatan dan tusuk rajut yang digunakan, para peserta mulai asyik mengait benang dengan hakpen.
“Wah benangku kok ngga bisa otomatis melintir?” seru seorang peserta yang mulai ‘putus asa’ karena jalinan benangnya tidak membentuk kalung spiral.
Beruntung, Bu Etik-sapaan akrab Setyowati- dengan sabar membantu para peserta yang mengalami kesulitan saat merajut. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Pelatihan yang dijadwalkan berlangsung selama 2 jam, pukul 10.00-12.00 WIB akhirnya diperpanjang hingga pukul 13.30 WIB.
Tak puas hanya membuat kalung spiral, beberapa peserta juga membuat aksesori lain, seperti bros, jepit rambut, anting, dan gelang. Wah…wah…pada bersemangat ya! Terbukti kan kalau merajut itu mengasyikkan dan membuat kecanduan?
Bagi yang belum ikut pelatihan Demedia, masih ada kesempatan untuk bergabung. Tanggal 20 Desember, Demedia akan mengadakan Hijab Class dengan tema Hijab for Mom bersama Leny Zulkarnaen. Ayo jangan sampai ketinggalan, daftar sekarang juga!
Jika komunitas Anda ingin mendapatkan pelatihan keterampilan atau hijab class, hubungi redaksi Demedia!
Berikut adalah foto-foto saat pelatihan berlangsung.
 |
 |
