Masakan gulai dan kari merupakan menu cita rasa khas nusantara. Keduanya sama-sama kental sekalipun memiliki aroma yang berbeda. Masakan kari memerlukan bumbu rempah-rempah yang lebih banyak dibandingkan dengan gulai. Adapun rasanya sama-sama gurih dengan cita rasa khas kuah santan. Keduanya memiliki variasi masakan, dengan komposisi bahan dasar, tambahan bumbu, dan cara memasak yang berbeda.
Jika Anda ingin membuat gulai atau kari kambing, ada bebera hal yang mesti diperhatikan. Pasalnya karakteristik daging kambing berbeda dengan daging sapi atau ayam.
1. Pilihlah daging kambing yang mengandung lemak. Menambahkan potongan tulang ke dalamnya juga bisa menambah kelezatannya.
2. Daging kambing bisa diempukkan dengan meat tenderizer atau bungkus daging yang akan dimasak dengan daun pepaya yang telah diremas-remas sampai keluar getahnya. Getah papaine pada daun mampu mengempukkan daging.
3. Tambahkan rempah dalam jumlah banyak untuk melawan aroma daging kambing. Rempah yang bisa dipakai adalah cengkih, kayu manis, pala, bunga lawang/pekak, merica, jintan, dan klabet.
4. Apabila kurang suka aroma daging kambing dan rempah, pilihlah daging kambing muda. Kambing muda adalah kambing yang usianya di bawah enam bulan. Dagingnya bisa dipesan khusus pada tukang daging.
Ada juga tip-tip lainya dalam memasak gulai dan kari yang disesuaikan dengan jenis bahan dasar dan selera yang diinginkan. Untuk penjelasan selengkapnya, Anda bisa mendapatkannya di buku Aneka Masakan Gulai & Kari terbitan DEMEDIA. Buku akan memandu Anda secara praktis dan mudah membuat aneka gulai dan kari yang lezat.
Buku persembahan Tim Dapur DEMEDIA ini berisi resep-resep pilihan gulai dan kari dengan bahan dasar yang berbeda, seperti Gulai Petih, Gulai Gajeboh, Gulai Rebung, Gulai Kakap dan Kecombrang, Gulai Otak, Gulai Limpa, Gulai Paku, Gulai Pedas Daging Sapi, Kari Kambing, Kari Iga, Kari Ikan Limbat, hingga Kari Kurma.