Bakso adalah istilah popular ‘meat ball’ dalam bahasa Indonesia, sangat dikenal dan popular di masyarakat seperti bakso sapi, ayam, dan seafood. Belakangan ini muncul kreasi baru yaitu bakso sayur yang diklaim lebih sehat karena memakai sayuran di dalamnya. Kreativitas membuat bakso tidak berhenti pada bahan saja, melainkan juga pada tampilan dan isiannya. Sebut saja bakso gepeng, bakso kotak, dan bakso potong yang tampilannya tidak se-mainstream pendahulunya yaitu bulat-bulat saja. Isiannya juga semakin kaya dengan keju mozzarella, mix vegetable, bahkan cabai tumbuk, yang membuat cita rasa bakso semakin tidak membosankan.
Bakso sapi
Daging sapi yang cocok dibuat bakso adalah daging bagian paha (top side) karena serat dagingnya liat, banyak serabut otot, serta memiliki jaringan pengikat yang menghasilkan semacam gel seingga bakso makin kenyal. Hindari memakai daging sapi beku, karena selain pucat dan lembik, rasanya juga hambar.
Bakso ayam dan sea food
Pastikan daging ayam dan seafood yang dipakai benar-benar segar supaya kualitas bakso yang dihasilkan juga baik. Untuk bakso ayam, pisahkan kulit dan lemaknya kerena menyebabkan bakso lekas tengik. Seafood yang dipakai untuk bakso juga harus benar-benar segar supaya tidak menimbulkan rasa gatal di lidah.
Tepung kanji dan terigu
Kedua tepung ini dipakai untuk membuat bakso. Tepung kanji akan membuat bakso menjadi kenyal. Bila terlampau kenyal, bisa ditambahkan tepung terigu. Bakso yang memakai banyak tepung terigu warnanya abu-abu pucat dan agak putih. Seangkan bakso yang kandungan dagingnya banyak akan berwarna abu-abu gelap.
Es batu
Es batu dipakai untuk melembikan adonan bakso serta sekaligus menjaga kessegaran daging. Es batu bia diganti dengan air dingin.
Bumbu dasar bakso
Bumbu dasar bakso adalah bawang putih, lada, garam, dan gula pasir. Bawang putih dan lada akan mengurangi anyir daging dan seafood. Sedangkan garam dan gula pasir mampu menonjolkan rasa gurih pada daging dan seafood.
Food Processor
Ini alat utama pem
buat bakso, karena selain mencincang bahan menjadi serpihan kecil, alat ini juga menggiling bahan yang diproses sampai lumat. Serat daging yang kasar akan berubah menjadi adonan yang halus. Jangan memakai blender untuk membuat adonan bakso, karena blender mebutuhkan cairan untuk menggerakkan bahan yang digiling. Selain itu motor/mesin blender tidak sekuat food processor sehingga lekas menjadi panas.
TIP JITU MEMBUAT BAKSO
- Giling/proses semua bahan beberapa kali sampai menjadi adonan halus, serat daging tidak terlihat lagi dan adonan menyerupai pasta.
- Rebus bakso dalam air panas bersuhu 80-90° (belum mendidih) supaya bakso tidak pecah.
TIP MENYIMPAN BAKSO BEKU/MATANG
- Simpan bakso dalam keadaan dingin/ suhu ruang. Menyimpan bakso panas dalam freezer akan menyebabkan bekunya tidak merata sehingga bakso akan mudah rusak sebagian.
- Bungkus bakso yang akan disimpan dengan plastik kedap udara dengan takaran sekali pakai, sehingga kita tidak perlu membuka dan menutup kemasan untuk mengambil bakso. Hal ini untuk meminimalisir masuknya udara ke dalam kemasan bakso, sehingga dapat menambah usia simpan.
- Keluarkan udara dari kantung penyimpan bakso sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Cantumkan tanggal pembuatannya, supaya kita tahu masa kedaluwarsanya. Bakso buatan sendiri dapat bertahan selama 2 minggu dalam freezer.
- Untuk melelehkan bakso beku, letakkan dalam kulkas selama 12 jam atau sampai tidak beku lagi (thawing). Ini akan menjaga kualitas bakso sebelum dimasak. AK/Red/Demedia/2016
