Pertumbuhan dan perkembangan balita yang optimal sangat dipengaruhi oleh asupan zat gizi makanan yang dikonsumsi. Begitu juga dengan pertumbuhan dan perkembangan otak yang berhubungan erat dengan tingkat kecerdasan anak. Tingkat kecerdasan anak dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu faktor genetik, lingkungan, dan asupan zat gizi.
Asupan gizi yang baik merupakan faktor utama yang menjadi penentu tingkat kecerdasan anak dari proses perkembangan otaknya. Otak mulai terbentuk bersamaan dengan pembentukan seluruh organ tubuh di dalam rahim. Perkembangan otak akan mengalami masa pertumbuhan emas otak dalam dua priode. Pertama, saat usia kehamilan trimester ketiga dan kedua, saat bayi lahir sampai usia 30 bulan. Pada masa pertumbuhan emas otak ini, sel-sel otak terus membelah diri dengan pesat sehingga jumlah sel dan ukuran otak bertambah.
Masa pertumbuhan emas otak merupakan suatu masa yang tidak akan terulang. Untuk itu, orangtua jangan pernah mengabaikan dan melewati masa ini. Ia mesti memastikan Balita mendapatkan asupan zat gizi yang berguna bagi tumbuh kembang otaknya.
Masa Balita adalah masa kritis. Maka, kebutuhan nutrisi bagi Balita haruslah seimbang, baik kuantitas maupun kandungan gizinya. Pencapaian gizi seimbang pada Balita akan membuat anak tumbuh cerdas, sehat, dan tidak mudah terserang penyakit.
Gizi seimbang didapat dari asupan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi sesuai usia dan kegiatan sehingga tercapai berat badan normal. Gizi pada Balita harus seimbang, mencakup zat gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Balita membutuhkan asupan karbohidrat sebesar 70—90%, protein sebesar 10—20%, dan lemak sebesar 15—20%. Tepatnya, Balita membutuhkan zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur sebagai perpaduan zat gizi seimbang.
Selain itu, Balita juga membutuhkan energi sebagai sumber tenaga untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari, pertumbuhan, dan metabolisme. Jika kebutuhan energi tidak mencukupi, akan terjadi gangguan keseimbangan energi. Tingkat kebutuhan energi pada Balita lebih besar daripada orang dewasa, karena kebutuhan perkembangannya yang pesat.
Buku “Menu Sehat Alami untuk Batita & Balita” terbitan DeMedia Pustaka ini akan membantu Anda membuat aneka makanan sehat bagi Batita dan Balita sesuai yang dibutuhkan. Semuanya telah dikemas secara khusus untuk menunjang kecerdasan dan pertumbuhan fisik anak. Selain itu, dilengkapi pula tip-tip penting seputar bayi dan pembahasan penyakit yang sering menyerang Batita dan Balita.
Buku ini ditulis dua orang yang kompeten di bidangnya. Budi Sutomo, S.Pd adalah seorang praktisi kuliner, konsultan, foodstylist, dan penulis puluhan buku tentang gizi dan kuliner. Sedangkan Dr. Dwi Yanti Anggraini adalah seorang dokter yang membidangi masalah kesehatan bayi dan menjadi redaktur pelaksana majalah kesehatan nasional Dokter Kita.
Tentu saja, buku ini nilainya menjadi semakin berharga bagi Anda. Penulis ingin membantu Anda memberikan perhatian yang baik terhadap anak guna menjamin masa depannya yang sehat, cerdas, dan produktif. Selamat mencoba!
