Hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki sambal sebagai pelengkap makan nasi. Ada yang dibuat dari bahan mentah (segar), dan ada pula yang bahannya dimatangkan lebih dahulu. Namun demikian kesemuanya memiliki ciri yang sama, yaitu pedas dan nikmat!
Sambal-sambal ini biasanya memiliki pasangan lauk tertentu agar kenikmatannya sempurna. Misalnya sambal yang dominan rasa asam pedasnya cocok disantap dengan lauk ikan. Sambal yang menonjol rasa pedas dan aroma terasinya, cocok disantap dengan ikan asin goreng, dan lalap sayur. Juga sambal yang rasanya agak manis, cocok disantap dengan ayam, tahu, dan tempe goreng. Namun, tidak harus selalu begitu. Kita bebas untuk memadukan sambal dengan lauk sesuai selera.
Pada restoran tertentu, tidak sedikit sambal menjadi menu penikmat unggulan dari seluruh sajian makanan yang tersedia. Itu karena kemahiran mereka mengolah sambal menjadi hidangan pelengkap yang tidak bisa dipisahkan. Seolah-olah tanpa sambal, hidangan tidak terasa sempurna kelezatannya.
Biasanya, agar bisa menikmati sambal-sambal nusantara, kita mesti mengunjungi rumah makan atau restoran tertentu yang menyajikan sambal khas daerahnya. Dan restoran-restoran tersebut tidak tersebar di semua tempat dan berjarak jauh dari tempat kita tinggal.
Namun, apabila kita memiliki kemampuan untuk membuatnya sendiri, kita tidak perlu repot-repot mengunjungi tempat tersebut untuk menikmatinya. Kita bisa membuatnya di rumah. Praktis dan murah. Melalui buku “Aneka Sambal Nusantara” yang disusun oleh Tim Dapur DeMedia ini, Anda bisa dengan mudah membuat aneka sambal nusantara yang nikmat.
Di dalam buku ini, dibahas membuat 22 aneka sambal nusantara. Setiap langkah pembuatan, masing-masing dilengkapi foto berwarna. Kini, Anda pun bisa menikmati semua sambal-sambal khas daerah di Indonesia, yaitu Sambal Embe (Bali), Sambal Kenari (Maluku), Sambal Parado (Nusa Tenggara Barat), Sarnbal Bajak (Banten), Sambal Dabu-Dabu Lilang (Manado), Sambal Rica (Manado), Sarnbal Kemiri (Jawa Tengah), Sambal Lado Mudo (Sumatera Barat), Sambal Pencit (Jawa Tengah), Sambal Matah (Bali), Sambal Pecel (Jawa Tengah), Sambal Kecap Petis (Jawa Timur), Sambal Tauco (Makassar), Sambal Lingkung (Palembang), Sambal Seruit (Sumatera Selatan), Sambal Jeruk Mentah (Nusa Tenggara Timur), Sambal Lada Belimbiang (Sumatera Barat), Sambal Kaluku (Ujung Pandang), Sambal Goreng Petis (Jawa Timur), Sambal Tumpang (Jawa Tengah), Sambal Belimbing Sayur (Jakarta), dan Sambal Petai (Jawa Barat)
Selamat mencoba!