Makanan yang enak namun tidak sehat, banyak tersedia. Namun makanan yang enak sekaligus sehat, haruslah dibuat sendiri. Menyajikan makanan yang enak dan sehat untuk keluarga, tentu saja merupakan keharusan. Lalu seperti apa makanan sehat itu? Tentunya makanan sehat adalah yang mengandung gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Mengonsumsi sayuran yang kaya serat dan protein secukupnya, akan memenuhi kriteria tersebut. Sayuran mengandung serat dan aneka vitamin untuk menunjang metabolisme tubuh. Bila metabolisme tubuh baik, daya tahan tubuh pun akan meningkat.
Sayuran segar adalah sumber makanan yang mengandung gizi Iengkap dan sehat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Mengapa sayuran dibutuhkan oleh tubuh? Jawabnya sederhana, dalam tubuh kita terjadi proses pembakaran tenaga, pertumbuhan atau pembaharuan sel, dan pengaturan (metabolisme). Untuk menunjang proses pembakaran (suplai tenaga) dibutuhkan protein, lemak, dan hidrat arang. Untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan, dibutuhkan protein dan air. Sedangkan untuk fungsi metabolisme dibutuhkan aneka vitamin dan mineral yang terdapat pada sayuran dan buah segar.
Kelompok sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, kacang panjang, katuk, dan daun singkong mengandung banyak vitamin B kompleks dan karoten (provitamin A). Semakin gelap warna hijaunya, semakin banyak kandungan karotennya. Betakaroten pada sayuran hijau mampu memperlambat proses penuaan, meningkatkan fungsi paru-paru, mengontrol kadar gula darah dan mengandung banyak antioksidan yang mampu menghancurkan radikal bebas penyebab kanker
Sedangkan kelompok sayuran warna jingga dan kuning, kandungan terbanyaknya adalah betakaroten atau provitamin A yang sangat berguna untuk kesehatan mata dan kulit, seperti pada wortel dan tomat jingga. Pada sayuran buah yang berwarna kuning seperti jagung terdapat zat beta cryptoxanthin, yaitu sejenis antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan. Jagung manis juga mengandung lutein dan zaexanthin yang mampu memperlambat menurunnya daya penglihatan dan mencegah terjadinya katarak.
Adapun kelompok sayuran warna merah dan ungu, mengandung banyak antnocyanin, sejenis antioksidan yang mampu mencegah penggumpalan darah, dan lycopene, sejenis antioksidan yang ampuh melawan kanker. Contoh sayuran ini adalah bit, tomat, cabai merah, paprika merah, dan terung. Dengan mengonsumsi jenis sayuran ini, berarti memperkecil kemungkinan serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.
Penambahan protein ke dalam masakan, terutama protein hewani, selain dapat memaksimalkan citarasa masakan, juga melengkapi kandungan gizinya. Dengan demikian sebuah sajian akan menjadi komplet karena kaya serat, vitamin-mineral, serta protein.
Sumber protein hewani tersebut bisa didapat dari daging sapi, ayam, telur dan ikan. Ada beberapa tip yang patut diperhatikan dalam mengolahnya, yaitu hindarkan lemak yang berlebihan pada daging. Selanjutnya, Anda tinggal menambah pengetahuan pengolahan berbagai kategori bahan di atas menjadi sebuah sajian yang lezat dan sehat.
Nah, buku “Mencegah Penyakit dengan Makanan Sehat” terbitan DEMEDIA ini akan memberikan jalan mudah bagi Anda untuk membuat aneka menu lezat dan sehat untuk mencegah penyakit dengan menggunakan kategori bahan-bahan di atas.
Resep-resep di dalam buku yang disusun oleh Tim DEMEDIA ini terdiri dari jenis oseng, tumis, pepes, dan masakan berkuah. Di antaranya, Oseng Buncis Udang, Rendang Daun Singkong, Rica Rodoh, Lotek, Sapo Tahu, Tempura Sayuran, Sup Oyong Tahu Telur, dan Katuk Bumbu Gurih.
Selain itu, setiap pembuatan resep diberikan gambar step by step sehingga memudahkan Anda untuk membuatnya. Selamat memasak dan menjalani hidup sehat!
