Soto bisa dimasukkan ke dalam golongan clear soup ala Indonesia. Cirinya, selalu disajikan dalam keadaan panas dan citarasanya khas kaldu ayam atau sapi. Apapun nama sotonya, cara membuatnya mirip semua. Diawali dengan membuat kaldu lalu menumis bumbu, dan diakhiri dengan pencampuran bumbu ke dalam kaldu. Walaupun cara membuatnya sama, namun rasa dan kelezatan yang diberikan bisa berbeda. Tergantung dari bumbu dan bahan yang digunakan. Di bawah ini terdapat beberapa hal penting dalam pembuatan soto.
Â
Â
Membuat kaldu ayam Untuk membuat kaldu ayam yang lezat, pilihlah ayam kampung, terutama bagian punggung dan dan kaki/ceker. Masaklah dengan api kecil dalam waktu yang lama untuk menghasilkan kelezatan kaldu yang maksimal. Ayam potong/broiler bisa juga dipakai untuk membuat kaldu, namun sebelumnya trim atau singkirkan terlebih dahulu lemak-lemaknya supaya kaldu yang dihasilkan tidak terlalu berminyak. |
Membuat kaldu sapi Kaldu sapi didapat dari merebus daging atau tulang sapi. Bila memutuskan membuat kaldu dari daging sapi, pilihlah bagian sengkel atau paha atas. Bagian ini tidak terlalu berlemak hingga selalu dipilih untuk membuat soto atau sup. Untuk mencapai gurih yang maksimal bisa kita tambahkan tulang sapi ke dalam rebusan kaldu. |
Menghaluskan bumbu Bumbu soto harus dihaluskan terlebih dahulu, supaya bisa meresap dengan mudah ke dalam daging dan berbaur secara maksimal bersama kaldu. Namun tidak semua bumbu perlu dihaluskan,seperti aneka bumbu aromatik seperti daun salam, daun jeruk, serai, serta rempah kering seperti cengkih, pala, dan lain-lain. Bumbu semacam ini biasanya dibiarkan utuh dan dimasak bersama kaldu. |
Menumis bumbu Bumbu soto biasanya dimatangkan dengan cara ditumis terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk mengurangi aroma langu yang selalu terdapat pada bumbu yang masih mentah. Bumbu yang dihaluskan bisa ditumis bersamaan dengan bumbu aromatik seperti daun salam dan lain-lain. Minyak untuk menumis bisa diganti dengan margarin bila suka, karena bisa bisa menambah gurih pada soto. |
Jeruk nipis, kecap manis, daun bawang, dan daun seledri Bahan-bahan ini hampir selalu disajikan bersama soto. Sengaja tidak dicampurkan ke dalam kuah soto, karena selera tiap orang berbeda ketika menambahkan air jeruk yang asam namun harum, serta kecap manis ke dalam soto yang sedang disantap. |
Sambal Sambal yang paling sering disajikan bersama soto adalah sambal cabai rawit, karena cocok disantap bersama semua jenis soto. Namun, ada juga sambal tertentu yang dibuat untuk soto tertentu pula. Misalnya sambal tauco untuk coto makasar, sambal kacang untuk soto sokaraja, dan sambal bawang untuk soto-soto lainnya. |