Hampir semua orang bisa memasak sup. Ini karena bahan pembuatnya mudah didapat, proses memasaknya terbilang mudah, dan rasanya yang lezat serta efek menghangatkan badan menjadi keunggulan masakan ini.
Disaat musim hujan, masakan yang berkuah dan disajikan hangat—seperti sup—bisa mejadi pilihan tepat. Apalagi bisa saat itu, kondisi tubuh sedang kurang sehat maka sup bisa menjadi pilihan utama dalam bersantap. Kandungan bumbu dan rempah yang ada di dalamnya bisa memberi efek menghangatkan tubuh.
Sup, bisa dibilang ada di semua negara. Sebutannya boleh saja berbeda, namun intinya tetap sama, yaitu kaldu yang dibumbui rempah dan disajikan dalan keadaan hangat. Supaya lebih kaya rasa, ke dalam sup biasanya ditambahkan aneka sayuran atau bahan lainnya.
Anda pun bisa membuat variasi sup yang sesuai dengan selera keluarga. Boleh sup dengan citarasa khas Indonesia seperti sup buntut, sup ayam jahe, sup konro, sup mi udang, sup brokoli bola-bola tenggiri, sup ceker, sup misoa, atau sesekali sajikan sup dengan citarasa barat, yaitu cream soup. Hmmm….. sup yang kental dan gurih ini siapa tahu bakal digemari keluarga. Lebih asyiknya lagi, sup seperti ini bisa disantap dalam keadaan hangat disertai roti atau tanpa roti. Ini bisa jadi solusi untuk atasi kebosanan menyantap sup dengan nasi.
Buku SUP yang ditulis oleh Laras Kinanthi dan diterbitkan oleh Demedia ini memuat 30 resep Sup yang lezat dan menggugah selera. Sebagian besar resepnya merupakan masakan asli Indonesia, dan sebagian lagi merupakan sup mancanegara yang sudah dikenal sebagian orang. Resep-resep dalam buku ini sudah diuji oleh Tim Dapur Demedia. Anda tak perlu ragu lagi untuk mempraktikkannya di dapur. Dijamin keluarga akan merasakan sensasi rasa yang berbeda dari tiap sajiannya.
