Keberadaan muffin saat ini mulai disukai banyak orang. Makanan sejenis roti tanpa ragi ini rasanya tidak semanis cake pada umumnya. Teksturnya padat, agak menggumpal di bagian isinya, dan minim akan hiasan.
Meski terkesan sederhana, namun kue yang berasal dari Amerika ini bisa dibuat dengan berbagai macam rasa dan isi, baik manis atau pun asin. Oleh karenanya, muffin merupakan kue yang sangat tepat untuk dijadikan teman minum teh atau kopi.
Muffin bisa dikonsumsi oleh siapa pun, termasuk Anda yang sedang melakukan diet rendah kalori. Nah, berikut adalah tip dan trik bagi Anda yang ingin membuat muffin rendah kalori.
• Muffin merupakan jenis kue yang sangat fleksibel. Mengombinasikan berbagai jenis bahan pengganti sangat dimungkinkan.
• Gunakan kombinasi tepung terigu dengan havermout, karena havermout memiliki kandungan kalori yang rendah untuk volume yang sama.
• Gunakan pemanis buatan sesuai takaran yang setara dengan pemanis asli. Misalnya 1 sendok pemanis buatan biasanya setara dengan 4 sendok gula pasir biasa. Saat ini tersedia berbagai jenis pemanis rendah kalori di pasaran.
• Gunakan selalu isian dari bahan-bahan segar, karena bahan-bahan olahan, seperti buah kering, buah kalengan, daging olahan, cenderung memiliki kalori yang tinggi.
• Gunakan susu rendah atau tanpa lemak untuk menurunkan kalori.
• Gunakan minyak sayur ayau margarin sebagai pengganti mentega berbahan susu.
Selengkapnya mengenai muffin ini bisa Anda temukan dalam buku Aneka Muffin Praktis dan Mudah Dibuat yang ditulis oleh Pungky Prakoso. Buku terbitan DeMedia ini berisi sekilas informasi tentang muffin, resep dasar membuat muffin, tip dan trik membuat muffin, plus 28 variasi resep muffin yang dilengkapi foto step by step pembuatannya.
