Daun gedi (Hibiscus Manihot L) adalah sayuran yang sangat digemari masyarakat Sulawesi, terutama di bagian utara. Ini adalah daun yang sangat fleksibel diolah ke dalam berbagai masakan khas daerah Sulawesi Utara. Mereka menyebutnya sayur ‘ yondok’, dimasak dengan santan dipadu dengan rebung, labu dan potongan ikan asin.
Tidak jarang pula daun ini dimasak bersama cakalang fufu, sejenis cakalang kecing yang dimatangkan dengan cara pengasapan. Bubur menado juga dianggap kurang afdol bila tidak memakai daun ini, karena fungsinya selain sebagai penambah rasa gurih daun ini juga dipakai sebagai pengental pada bubur.
Manfaat daun ini bagi kesehatan sungguh luar biasa. Kandungan flavonoid (senyawa karbon pada tumbuhan) yang sangat banyak pada daun ini dipercaya mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular (penyempitan pembuluh darah pada jantung), kolesterol, dan tekanan darah tinggi. Penderita sakit maag juga dianjurkan mengonsumsi daun ini, dan kabar menggembirakan lainnya adalah ekstrak daun gedi mampu memelihara kepadatan tulang sehingga mampu mencegah serangan osteoporosis.