Menikmati Masakan dengan Aneka Sambal

Menikmati Masakan dengan Aneka Sambal
October 8, 2010 Demedia
aneka-sambal-sehari-hari

aneka-sambal-sehari-hariKetika membaca atau mendengar kata “sambal”, pasti Anda sudah bisa membayangkan rasa pedasnya. Sambal menjadi teman menu sehari-hari sebagian besar masyarakat kita. Bahkan, bagi sebagian orang, bersantap tanpa sambal, rasanya seperti makan sayur tanpa garam. Si pedas ini begitu banyak dicintai penikmat makanan, baik di rumah, warung makan, maupun restoran.
Bagaimana dengan keluarga Anda? Apakah selalu menyertakan sambal di setiap kesempatan makan bersama? Bila belum, Anda bisa mencoba menghadirkan sambal dalam hidangan Anda. Membuatnya tidak sulit. Bahan-bahannya pun sangat sederhana dan mudah didapatkan.

Pedas dan enak adalah syarat mutlak sebuah sambal. Pemilihan bahan yang baik dan takaran bahan yang tepat adalah hal wajib dalam membuat sambal yang enak. Selain itu, membuat sambal sebaiknya digiling/diuleg dengan cobek atau ditumbuk dengan lumpang. Lebih baik hindari blender untuk menghaluskan sambal, karena sambal akan menjadi terlalu halus dan beraroma langu.

aneka-sambalBahan-bahan dasar yang dibutuhkan dalam membuat sambal ialah sebagai berikut.
1.    Bawang merah.
Dipakai dalam pembuatan sambal yang digoreng atau mentah. Aromanya yang segar membuat bawang merah sedap dipakai dalam keadaan mentah ditambah dengan kucuran air jeruk nipis/limo.
2.    Bawang putih.
Bawang ini sering dipakai melengkapi bawang merah dalam pembuatan sambal. Penggunaannya tidak banyak, tapi perlu untuk kelengkapan rasa.
3.    Cabai merah keriting.
Ini adalah bahan utama pembuatan sambal. Rasanya pedas, tapi beraroma langu. Untuk mengurangi aroma langu, bisa memadukan cabai merah dengan cabai rawit yang aromanya tajam pedas.
4.    Cabai rawit merah dan hijau.
Rasanya sangat pedas. Jika ditumis, aromanya semakin keluar. Cocok untuk campuran sambal mentah, terutama apabila hendak disajikan dengan ikan bakar.
5.    Cabai hijau.
Aromanya yang khas, sering dipadukan dengan tomat hijau. Kukus cabai terlebih dahulu untuk mengurangi aroma langu. Cabai hijau tidak sepedas cabai merah.
6.    Tomat hijau.
Daging buahnya agak keras, sedikit mengandung air, dan rasanya masam. Sering dipakai untuk campuran sambal cabai hijau.
7.    Tomat merah.
Warnanya jingga kemerahan, berair dan rasanya asam kemanis-manisan. Dipakai untuk sambal karena selain asam manisnya yang segar, juga untuk mengurangi rasa pedas pada sambal.
8.    Terasi.
Terbuat dari fermentasi udang atau ikan. Dipakai sebagai pemberi rasa gurih dalam masakan. Bentuknya padat, berwarna cokelat keunguan dan bertekstur kasar. Jika dicampur dengan sambal sebaiknya digoreng atau dibakar lebih dahulu.

Nah sekarang, untuk membuatnya, Anda hanya perlu mengintip buku “Aneka Sambal Enak untuk Sehari-hari” persembahan dari Tim Dapur DEMEDIA ini. Di dalamnya ada 44 buah resep sambal enak yang pastinya akan menambah kenikmatan dalam bersantap.

Buku terbitan DEMEDIA ini berisi resep-resep pembuatan aneka sambal enak dan lezat yang sudah populer di masyarakat Indonesia. Misalnya, Sambal Terasi, Sambal Bajak, Sambal Limo, Sambal Kweni, Sambal Bebek, Sambal Cobek, Sambal Ikan Bakar, Sambal Petai, Sambal Rica, dan Sambal Jenggot. Anda penasaran? Cobalah di rumah Anda untuk disajikan bersama keluarga.

Comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*