Citarasanya ringan, sederhana, banyak memakai sayuran segar, serta rasanya dominan gurih-asin, asam-segar, dan pedas. Itulah ciri khas masakan Sunda. Yup, bagi penggemar masakan daerah Jawa Barat makanan-makanan, seperti pepes, ikan asin, karedok, lalapan, atau sambal bukanlah hal baru. Namun, makanan tersebut tetap saja mampu menggugah selera penikmatnya.
Tidak hanya rasanya yang nikmat untuk disantap, bahan dan cara membuatnya pun terbilang mudah dan praktis. Berbagai pilihan menu, baik goreng, bakar, atau tumis, bisa menjadi alternatif pilihan memasak setiap harinya.
Sebagai contoh, Anda bisa memadukan nasi bakar bersama ayam goreng serundeng, lalapan segar, dan sambal. Atau, Anda bisa membuat tumis ikan peda dan sambal petai yang disajikan bersama nasi putih hangat.
Setelah puas menyantap makanan utama, jangan lupa untuk membuat minuman segar atau kudapan khas Sunda. Pilihan pun bisa jatuh pada cendol Bandung, es goyobod, es oyen, colenak, surabi oncom, atau dodongkal. Hmmm… pastinya santapan Anda akan semakin lengkap dengan kehadiran hidangan penutup itu.
Selengkapnya mengenai masakan Sunda di atas bisa Anda dapatkan dalam buku Masakan Sunda Populer karya Laras Kinanthi yang diterbitkan Demedia. Buku ini berisi 30 resep masakan Sunda, mulai dari hidangan utama, kudapan, minuman segar, hingga sambal pendamping.