KELAS BOGA: Aneka Kue Mungil Dalam Nampan

KELAS BOGA: Aneka Kue Mungil Dalam Nampan
February 3, 2014 Demedia
kue-mungil2

Apa yang pertama kali terpikirkan jika mendengar kata “kue mungil”. Pasti yang terlintas dalam pikiran kita adalah pembuatannya yang sulit dan prosesnya yang panjang. Namun kue-kue mungil yang marak diperjualbelikan untuk kebutuhan acara keluarga, arisan, hantaran pernikahan, dan kegiatan lain ini memang merupakan peluang bisnis yang masih dapat dikembangkan lagi. Terutama bagi para ibu rumah tangga untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

 

kue-mungil2Ibu Diah Surjani Ananto, adalah seorang penulis buku masakan yang tak pernah bosan membagi ilmu suksesnya membuat kue. Kali ini melalui bukunya yang berjudul Kue-Kue Mungil Dalam Nampan, Ibu Diah bersama Tim Dapur Uji Demedia mengadakan kelas boga pada hari Rabu (29/1) lalu. Walaupun cuaca kurang mendukung dan musibah banjir sedang melanda Jakarta, tetapi peserta tetap antusias untuk berkumpul di ruangan serbaguna di kantor Redaksi Demedia, Jln Haji Montong 57 Ciganjur, Jakarta Selatan.

Jika biasanya kue dalam nampan identik dengan kue tradisional, maka melalui bukunya  ibu Diah memberikan inspirasi bahwa kue-kue modern/western juga dapat bersanding dengan kue-kue tradisional dalam satu nampan. Kombinasi dari aneka kue tradisional dan modern/western ini, membuat tampilan kue nampan menjadi lebih bervariasi. Sehingga bisa menjadi antaran yang menarik untuk keluarga dan kerabat.

Ada empat jenis kue yang dibuat pada pelatihan kali ini. Kue-kue itu adalah dua macam kue tradisional yaitu kue mangkuk dan sosis solo, dan dua macam kue modern/western yaitu bitterballen kentang keju, dan bluder tape bintik. Keempat kue tersebut dibuat dalam bentuk mini sehingga tampak menggemaskan. Acara memasak bersama ini berlangsung dengan penuh kegembiraan. Sesekali celetukkan lucu terlontar dari mulut peserta: “itu kue mangkok susah tuh, bikinnya harus sambil ketawa biar kuenya mekar kaya orang ketawa girang”. Sontak peserta lainnya ikut tertawa membuat suasana semakin ceria. Memang membuat kue mangkuk itu susah-susah gampang. Namun Ibu Diah punya resep mudah dan telah dimodifikasi agar kue dapat mengembang dengan baik. Resep tersebut bisa dilihat di buku Kue-Kue Mungil Dalam Nampan.

kue-mungil3Menurut pengakuan seorang peserta, membuat kue-kue mungil ini sama sekali tidak sulit, baik alat, bahan, dan caranya. Karena memang semua resep kue dalam buku ini memakai alat-alat sederhana yang pada umumnya dimiliki setiap rumah tangga, dan bahan-bahannya pun tidak sulit didapat. Pesan dari sang pakar, ibu Diah Surjani: “kalau ingin membuat sepaket kue mungil dalam nampan untuk kebutuhan berjualan memang butuh ketelatenan, kesabaran, dan jangan lupa untuk selalu ceria agar kue tidak gagal..”

Tanpa terasa waktu tiga jam telah berlalu. Kue sudah matang semua, dan para peserta puas dengan hasilnya. Mereka pun diizinkan membawa pulang kue hasil praktik  sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau kerabat.

Acara kelas memasak bersama Demedia memang selalu menarik. Karena selain belajar serta berbagi ilmu dan tips memasak, kita juga bisa mendapat inspirasi untuk memulai berbisnis. Kelas ini dilakukan satu kali dalam setiap bulan. Bagi yang ingin bergabung, silakan simak infonya di:

Grup Facebook: Penerbit DEMEDIA
Fanpage Facebook: Demediapustaka
Twitter: @penerbitdemedia
atau hubungi redaksi Demedia di no.telp (021) 7888 3030 ext 143, 144, 145

Comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*