Tinutuan sering juga disebut dengan Bubur Manado. Masakan ini adalah bubur beras yang dicampur sayuran seperti daun gedi, bayam, kangkung, dan kemangi. Bukan cuma itu, singkong dan labu kuning (sambiki) pun ditambahkan ke dalamnya. Hasilnya, bubur ini beraroma dan cita rasanya lembut walau tanpa tambahan kaldu. Berikut resepnya:
Bahan
200 gram beras
2 liter air
2 batang serai, memarkan
4 cm lengkuas, memarkan
4 cm jahe, memarkan
200 gram singkong, potong dadu
2 tongkol jagung, serut
200 gram labu kuning, potong dadu
50 gram bayam (± 1 ikat kecil)
50 gram kangkung (± ikat kecil)
2 tangkai daun kemangi
50 gram daun gedi
2 sdt garam
Pelengkap
100 gram ikan asin, goreng
Sambal (iris halus)
5 buah cabai merah
10 buah cabai rawit merah
4 butir bawang merah
2 buah tomat
Garam secukupnya
¼ sdt cuka
½ sdt gula pasir
Cara membuat
- Masak beras, air, serai, lengkuas, dan jahe sampai mendidih. Masukkan singkong, jagung, dan labu kuning. Aduk rata. Masak sampai beras merekah.
- Masukkan bayam, kangkung, daun kemangi, dan daun gedi. Beri garam. Masak sambil sesekali diaduk sampai bubur matang. Angkat.
- Sambal: campur irisan cabai, bawang, dan tomat. Tambahkan garam dan cuka, aduk rata. Menyatukan bahan sambal. Sajikan bubur tinotuan bersama sambal dan ikan asin goreng.
Untuk 5-6 orang
Resep diambil dari buku 64 Masakan Nusantara Populer yang ditulis oleh Ayu Kharie & Tim Dapur Demedia.