Ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang mudah diperoleh di sekitar kita. Cita rasanya yang lezat, menjadikan ikan sebagai salah satu lauk favorit. Mau digoreng, dikukus, maupun dibakar, semua sama lezatnya. Berdasarkan tempat hidupnya, kita mengenal ikan air tawar dan ikan laut.
Ikan Air Tawar
Contoh ikan air tawar adalah ikan mas, patin, lele, bawal hitam, gurami, mujair, dan gabus. Ciri utama ikan-ikan jenis ini adalah aromanya tidak seanyir ikan laut. Biasanya dagingnya lembut, gurih, dan sedikit berlemak, sehingga diolah ke dalam masakan apapun tetap oke. Bila kurang suka aromanya, bisa dibumbui dengan kunyit dan jahe parut.
Ikan Laut
Contoh ikan air laut adalah tongkol, tenggiri, kakap, kembung, kuwe, ayam-ayaman/ikan kambing, pari, dan lain-lain. Ciri utama dari ikan laut adalah aroma hnyir yang khas. Aroma anyir ini hanya bisa diatasi dengan penambahan asam jawa, belimbing wuluh, asam kandis atau asam sunti. Pemakaian air jeruk nipis kadang dipakai juga,namun tetap tidak maksimal untuk menghilangkan anyir. Daging ikan laut biasanya lembut, gurih, dan agak manis.
Tip memilih ikan
• Pilihlah yang kulit dan dagingnya masih kencang dan tidak mudah tercabik. Tekan badannya dengan jari. Ikan yang segar memiliki daging kenyal dan tidak meninggalkan bekas jari di badannya.
• Perhatikan mata ikan. Mata ikan yang cokelat dan keruh sering menjadi pertanda bahwa ikan tidak segar lagi.
• Perhatikan insangnya, ikan yang segar memiliki insang berwarna merah kecokelatan. Insang yang berwarna cokelat apalagi berlendir, menandakan ikan sudah tidak layak konsumsi.
• Waspadai bila ikan tidak dihinggapi lalat. Penjual ikan yang nakal, kerap mencelupkan ikan dalam larutan formalin untuk mencegah ikan berbau dan tahan lama. Hindari membeli ikan yang seperti ini.