Anda penggemar kue-kue kukus tradisional? Jika iya, tidak ada salahnya sesekali Anda mencoba membuatnya sendiri. Sebelum mulai membuat kue, kenali terlebih dahulu bahan-bahan yang diperlukan.
Anda penggemar kue-kue kukus tradisional? Jika iya, tidak ada salahnya sesekali Anda mencoba membuatnya sendiri. Sebelum mulai membuat kue, kenali terlebih dahulu bahan-bahan yang diperlukan.
Tepung beras Tepung ketan |
Daun suji Daun ini adalah pemberi warna hijau alami pada makanan. Bentuk dan warnanya mirip dengan daun pandan, namun batangnya berkayu. Biasanya ditumbuk bersama daun pandan untuk menghasilkan air daun suji yang berbau harum, karena daun suji tidak memiliki keharuman seperti daun pandan. |
Daun pandan Sering dipakai sebagai pengharum alami pada masakan atau sebagai campuran dalam air daun suji. Pemakaiannya bisa dipotong-potong atau disobek terlebih dahulu baru disimpul. Ada dua macam daun pandan, yaitu pandan biasa dan pandan wangi. Daun pandan wangi lebih kecil dan memiliki keharuman melebihi daun pandan biasa. |
Kelapa utuh dan santan instan Kue tradisional sering memakai bahan santan untuk memberikan rasa gurih yang lembut pada masakan. Santan bisa diperoleh dari kelapa segar yang diparut atau instan. Untuk kue yang berwarna putih seperti kue talam, lebih disarankan memakai santan instan karena warna kue akan lebih putih dibandingkan memakai santan segar. |
Daun pisang batu Daun pisang batu memiliki daun yang lebih lebar dibandingkan dengan daun pisang lainnya. Helai daunnya tebal dan tidak mudah robek. Supaya lentur, sebelum dipakai daun pisang sebaiknya dijemur sebentar di terik matahari. Cara lain yang bisa dipakai adakah dengan memanaskan daun sebentar di atas api, atau dicelup sebentar ke dalam air panas. |
Gula pasir dan gula merah/aren Gula pasir dan gula merah/aren sering dipakai sebagai pemanis dalam masakan kue tradisional. Adakalanya gula tersebut dicairkan terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke dalam adonan. Untuk itu sebaiknya larutan gula disaring terlebih dahulu sebelum digunakan. |
Dandang pengukus Ada berbagai macam dandang pengukus yang dijual di pasaran, bundar, persegi, dengan tutup bentuk kerucut serta datar. Untuk mematangkan kue sebaiknya dipilih yang tutupnya berbentuk kerucut karena air dari uap panas akan mengalir ke tepi dandang dengan sendirinya. Bila memakai dandang yang tutupnya datar, sebaiknya bungkus tutup dandang dengan kain serbet yang tebal dan lebar untuk mencegah tetesan air jatuh ke atas kue. Ganti kain serbet dengan yang kering bila sudah basah. |
Teknik mengaduk adonan kue tradisional Pengadukan dilakukan dengan tangan, tanpa alat, dengan tujuan memasukkan udara ke dalam adonan supaya adonan bisa mengembang, berserabut, namun tetap legit. Adonan yang cair harus dipukul-pukul dengan telapak tangan minimal selama 30 menit sampai adonan menjadi halus dan ringan. Untuk adonan yang lebih padat, bahan harus diuleni sampai alis atau tidak melekat di tangan. |