Benang bulky aneka warna dan jarum penyambung mulai dibagikan kepada para peserta pelatihan Yubiami. Ada yang ‘iri’ melihat benang bulky milik temannya, karena dirasa lebih bagus warnanya, ada juga yang minta tukar warna benang karena kurang suka dengan warnanya. Hmm… rumput tetangga memang sering terlihat lebih hijau dibanding rumput sendiri, ya Bu :D.
Dengan seksama, para peserta mengikuti instruksi Mba Lies Heryani, penulis buku Yubiami. Peserta yang berjumlah 10 orang tampak antusias melilitkan benang ke jari-jari untuk membentuk rantai yubiami. Tangan dibentangkan, benang dillilitkan. Ada yang garuk-garuk kepala karena bingung, ada yang minta diulang dari awal karena belum paham, ada yang colek-colek teman minta diajari. Ya itulah, sekilas gambaran suasana pelatihan Yubiami, Merajut dengan Jari yang diadakan di Garasi Baca, Jati Bening Estate, tanggal 7 Februari 2012.
Di pelatihan kali ini, peserta diajak untuk membuat syal sederhana. Beberapa kali ada kejadian benang putus di tengah jalan, salah lilit benang, ataupun benang ruwet. Suara tangis anak-anak yang merasa dicuekin ibunya karena keasyikan merajut juga ikut mewarnai suasana pelatihan. Seru ya?
Setelah sekitar 2 jam berkutat dengan benang bulky, hopla jadilah syal warna-warni. Ada seorang peserta yang langsung mengenakan syal buatannya sambil pamer ke teman-temannya yang belum selesai merajut 😀 . Setelah semua peserta menyelesaikan syalnya, saatnya untuk narsis di depan kamera dengan memakai syal masing-masing.
Ini dia tampang-tampang narsis para peserta pelatihan Yubiami.
Okay, sampai jumpa di pelatihan berikutnya, yaitu Pelatihan GRATIS: ‘Berkreasi dengan Kerut Yoyo’
Silakan cek infonya di sini: http://demediapustaka.com/20120130386/Review/pelatihan-gratis-berkreasi-dengan-kerut-yoyo.html