Merajut itu sulit, membingungkan, memusingkan. Eitsss……..siapa bilang?! Asalkan kita sudah bisa membaca pola, merajut itu tidak serumit yang dibayangkan. Itulah yang ingin ditekankan oleh Putri Kirana, penulis buku 3 Hari Terampil Merajut pada saat pelatihan merajut, Selasa (17/7) di kantor Demedia, jln H. Montong 57, Ciganjur.
Pada kesempatan tersebut, peserta diajak mengenal simbol-simbol dalam merajut (crochet), yaitu chain (ch), single crochet (sc), half double crochet (hdc), dan double crochet (dc).
“Kalau kita sudah tahu cara membaca pola, kita bisa membuat bermacam-macam produk,” ujar Putri.
Beberapa peserta langsung paham cara membaca pola, alhasil jemarinya langsung lincah menarikan jarum hakpen. Namun ada juga yang masih mengerutkan kening karena masih bingung dan canggung saat memegang hakpen. Setelah mencoba beberapa kali, akhirnya semua peserta bisa memahami pola dan bisa mempraktikkan tusuk dasar rajutan. Semua peserta langsung mencoba membuat berbagai kreasi rajut, seperti syal, bandana, tempat kosmetik, dan bros.
Waktu pelatihan yang dijadwalkan pk 10.00-12.00 ternyata dirasa tidak cukup. Banyak peserta yang masih bersemangat ingin melanjutkan pelatihan. Alhasil waktu pelatihan diperpanjang hingga pukul 13.30. Wah..wah…ternyata merajut itu mengasyikkan ya?!
Sebelum pulang, beberapa peserta membeli benang untuk berlatih di rumah. Okay, sampai jumpa di pelatihan merajut berikutnya ya. Bagi yang kemarin belum ikut pelatihan, jangan kecewa, karena masih akan ada pelatihan selanjutnya. Simak terus update info pelatihan Demedia, di Facebook penerbit demedia dan twitter @demedia57.
Berikut adalah foto-foto pelatihan merajut!
 |
 |
 |
 |
