Bunga memiliki pesona keindahan yang mampu memikat hati banyak orang. Meletakkan bunga di sudut rumah akan mempercantik ruangan. Namun, banyak yang mengeluh karena bunga yang digunakan akan cepat layu. Eiiittsss… siapa bilang? Bunga yang satu ini lain daripada yang lain lho..
Hari Kamis lalu (27/2) bertempat di kantor redaksi Demedia, Jln. H. Montong no. 57, Ciganjur, Jakarta Selatan, kami mengajak para pecinta kerajinan tangan membuat bunga dari kain felt bersama Lisa Tiyani, penulis buku Bunga Felt, Membuat 30 Jenis Bunga. Kepada para peserta diajarkan cara membuat bunga Gerbera. Dimulai dari memindahkan pola dari buku karangan Mbak Lisa, lalu mencetak pola di atas karton tebal . Peserta melakukannya sambil bercakap-cakap dan sharing mengenai tips merawat produk berbahan dasar kain felt.
Setelah menggunting pola, mulailah peserta memilih warna kain felt yang digunakan. Beberapa peserta yang memiliki imajinasi tinggi membuat bunga dengan warna yang tidak umum, seperti hitam dan hijau. “Antimainstream,” begitu katanya. Namun, walaupun nampak ‘unik’ bunga-bunga tersebut tetap kelihatan cantik.
Membuat bunga gerbera seperti pada buku kelihatannya mudah, namun ternyata dugaan peserta salah. Kesulitan mulai terasa ketika peserta membuat kelopak bunga. Ada yang guntingannya tidak rata dan ukurannya tidak sama, ada juga tinta pulpen yang masih tersisa di kain felt saat mencetak pola menyebabkan kain menjadi kotor. Dengan sabar penulis membantu peserta untuk merapikan kreasi masing-masing agar bunga felt yang dihasilkan menyerupai bunga asli.
Selain membuat bunga Gerbera, ternyata beberapa peserta antusias juga membuat bunga lain seperti bunga matahari dan bunga carnation. Kelopak bunga matahari yang menyerupai puluhan jari bertumpuk, ternyata bisa di susun dengan teknik menyilangkan jari-jari kelopak sehingga hasilnya menyerupai bunga matahari sesungguhnya. Teknik membuat bunga Carnation bisa dibilang lebih mudah daripada membuat bunga matahari. Satu kuntum carnation, terdiri empat potong kain felt yang dibuat menyerupai kelopak bunga yang merekah. Keempatnya lalu digabung menjadi satu, dan jadilah sekuntum carnation.
Berkat kesabaran, ketekunan, dan ketelitian peserta, jadilah kreasi aneka macam bunga yang bisa dibawa pulang oleh peserta sebagai buah tangan yang manis.
Penasaran, ingin terlibat dalam kelas kreatif Demedia? Di sinilah ajang tempat berbagi antar sesama pecinta kerajinan tangan.Bagi yang belum berkesempatan hadir kemarin, jangan cemas karena Penerbit Demedia mengadakan pelatihan rutin tiap bulannya. Cek terus media social kami di:
Grup Facebook: Penerbit DEMEDIA
Fanpage Facebook: Demediapustaka
Twitter: @penerbitdemedia
atau hubungi:
Redaksi Demedia Telp. (021) 7888 3030 ext 143, 144, 145