Meriahnya Aneka Bakpao Fantasi

Meriahnya Aneka Bakpao Fantasi
July 23, 2013 Demedia
bakapo-fan1

Siapa bilang jika bakpao hanya bisa ditampilkan dengan bentuk dan isian yang itu-itu saja? Melalui kreativitas yang dimiliki, Anda bisa membuat aneka bakpao dengan berbagai bentuk yang lucu serta unik dengan aneka topping yang berbeda-beda. Bakpao Fantasi, itulah tema kelas boga yang diambil Demedia pada beberapa waktu lalu bersama Diah Surjani Ananto, penulis buku Bakpao.

bakapo-fan1Informasi mengenai perbedaan bakpao biasa dan bakpao fantasi menjadi pembuka Kelas Boga yang berlangsung di kantor Demedia ini. Menurut Diah, selain terdapat perbedaan pada bentuk, untuk membuat bakpao fantasi Anda juga harus menambahkan tepung terigu lebih kurang 50 gram seperti yang terdapat pada resep dasar kulit bakpao yang ada di bab pertama buku Bakpao. Hal itu dilakukan agar adonan tidak lengket.

“Adonan dasarnya sama, tapi bentuknya tergantung kreativitas kita,” kata Diah. “Misalnya, kita mau bikin karakter Angry Bird, kita harus tahu komponennya apa saja. Nah, ini yang akan diajarkan pada kelas boga kali ini”.

Bisa dibilang, proses pembuatan bakpao fantasi ini pun terbilang mudah. Para peserta yang terdiri dari para ibu serta remaja putra dan putri pun bisa dengan mudah mempraktikkannya. Apalagi, saat mereka mulai membentuk beragam karakter, mengisi topping, dan mewarnainya. Mereka terlihat sangat menikmati dan antusias.

“Uniknya bakpao fantasi ini, kita bisa mengisinya dengan apa saja, baik gurih atau manis,” kata Ayu Kharie, salah satu editor Demedia.

Tidak hanya itu, menurutnya membuat bakpao fantasi ini lebih praktis. “Kita cukup membeli keju, cokelat blok, korned, atau selai untuk isiannya,” kata Ayu menambahkan.

Sambil bersenda gurau, para peserta secara telaten membuat berbagai karakter sesuai keinginan mereka. Ada yang membuat kura-kura, jagung, jeruk, dan karakter lainnya. Meski  dalam kondisi puasa, niat mereka untuk membuat bakpao fantasi tidaklah surut.

Hal ini pula yang dirasakan Ibu Wiwiek, salah satu peserta yang rutin mengikuti pelatihan Demedia.

“Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini. Saya memang suka masak, tapi kalau tidak praktik saya tidak mengerti,” katanya saat ditanya bagaimana perasaannya mengikuti Kelas Boga Demedia.

“Pengalaman saya bikin kue selalu tidak pernah pas takarannya. Kalau di sini saya praktik langsung. Itu yang saya suka,” katanya menambahkan.

Tak terasa, tengah hari pun sudah lewat. Semangat para peserta, tentunya masih tinggi. Hingga saat yang dinanti tiba: mengukus bakpao fantasi. Senyum pun mengembang di wajah masing-masing peserta. Dan, di penghujung kegiatan, mereka pun berfoto bersama kru Demedia dan Ibu Diah.

Berikut adalah keceriaan yang tertangkap dalam Kelas Boga: Bakpao Fantasi.

bakpao-fan2
bakpao-fan4
bakpao-fan6
bakpao-fan8
bakpao-fan10
bakapo-fan3
bakpao-fan5
bakpao-fan7
bakpao-fan9
bakpao-fan11

Comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*