Teknik Memanggang Daging

Teknik Memanggang Daging
May 7, 2009 Demedia
Nama : Yudi
Email : yudi_8796@….
Pertanyaan :


Tulis Konsultasi

Saya pernah singgah di sebuah rumah makan yang menyajikan sate. Saya sangat menikmati sate tersebut, selain empuk tapi seperti ada sensasi yang berbeda dalam kerenyahannya, mungkin disebebabkan oleh teknik pemaanggangan yang sempurna. Saya memang menyukai aneka masakan daging panggang, seperti ayam  panggang, steak, sate, dan ayam bakar. Saya sering berangan-angan bisa  memasak aneka masakan daging panggang. Namun, saya tidak memiliki ilmu yang  memadai untuk membuat masakan daging panggang yang lezat, gurih, empuk, dan nikmat.
 
 Oleh sebab itu, saya ingin bertanya kepada pengasuh konsultasi ini. Yaitu sebagai berikut.
 
1.  Bagaimana mengolah bumbu untuk beberapa jenis aneka masakan daging panggang?
2. Teknik memanggang dan bahan apa saja yang bisa digunakan dalam membuat panggangan yang terbaik sehingga daging renyah, empuk, namun tidak hangus?
3. Apa manfaat dari masakan yang dipanggang dengan yang dimasak berkuah atau digoreng, baik menurut kesehatan maupun menurut dunia kuliner?
 
 Sekian pertanyaan saya. Atas jawaban dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.
 
 Salam
  Yudi


Jawaban:

1. Bumbu untuk mengolah daging panggang bisa diolah dalam beberapa cara, tergantung masakan apa yang mau dibuat. Misalnya kambing guling/barbekyu, atau sate. Untuk kambing guling, biasanya daging kambing muda ditusuk-tusuk dengan garpu, kemudian di taburi bumbu seperti lada bubuk, bawang putih bubuk, dan dioles kecap manis.
Cara yang sama juga berlaku untuk barbekyu. Setelah ditusuk-tusuk, daging di rendam dahulu dalam cairan bumbu dan disimpan dalam kulkas selama minimal satu jam.

2. Pertama-tama, sesuaikan jenis daging dengan masakannya. Untuk barbekyu, pilihlah daging yang lunak supaya cepat matang. Misalnya has dalam (tenderloin) atau has luar (sirloin). Bila menggunakan jenis daging yang lain (rump, sengkel, dll) yang lebih liat, taburi meat tenderizer (bubuk pengempuk daging) terlebih dahulu.
Untuk sate, rendam terlebih dahulu tusuk satenya, supaya ketika dibakar tangkainya tidak hangus. Perhatikan apinya. Sebaiknya panggang di atas bara, jangan memanggang dengan api berkobar. Kobaran api akan menyebabkan daging hangus.

3. Masakan yang dipanggang (bakar) menghasilkan aroma yang menggugah selera. Namun, efek hangus akibat terbakar, bila dikonsumsi dalam jumlah banyak akan berubah menjadi zar karsinogen dalam tubuh. Ini berbahaya bagi kesehatan.
Masakan yang digoreng, biasanya gurih dan lezat karena dimatangkan dengan minyak/lemak. Sebaiknya dikonsumsi secukupnya dan tidak berlebihan. Karena minyak yang menumpuk dalam saluran cerna bisa mengakibatkan konstipasi/sembelit sehingga menyulitkan BAB.
Masakan yang enak dan sehat adalah masakan yang dimatangkan dengan cara kukus atau rebus. Karena tidak melibatkan minyak yang banyak dan tidak menghasilkan arang/hangus). Vitamin dan seratnya tidak rusak akibat pemanasan yang berlebihan.

Menentukan masakan yang enak namun sehat memang butuh pertimbangan. Namun, setidaknya kita bisa tentukan yang terbaik bagi keluarga, dan pilihannya jatuh pada pilihan ketiga yaitu masakan yang enak dan dimatangkan dengan cara kukus atau rebus.

Comments (0)

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*